Alhammdulilah beres nya pas dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia :D, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana melakukan clustering failover untuk web server di ubuntu 12.04 LTS. Sebelum mulai konfigurasi ada hal yg harus anda ketahui terlebih dahulu, diantaranya :
- ip gateway = 192.168.50.1
- ip server 1 = 192.168.50.2/24
- ip server 2 = 192.168.50.3/24
- ip virtual yang akan digunakan client untuk mengakses web server = 192.168.50.4/24
- ip client = 192.168.50.5/24
- domain web server : www.rizal.sch.id
Sekarang kita mulai membuat konfigurasi clustering failover untuk web server :
- install 2 buah web server : apt-get install lamp-server^
- install ucarp pada kedua web server : apt-get install ucarp
- nano /etc/network/interfaces (server 2)
- setlelah network di restart tes konfigurasi ip nya, jika sukses maka akan tampil seperti dibawah ini (server 1)
- lakukan hal yg sama di server 2, ini hasil konfigurasi jika server 1 masih menyala
- ini konfigurasi jika server 1 mati, otomatis server 2 akan menggantinya, inilah yang disebut failover
- setelah itu upload file html nya ke server 1 (ftp server)
- install dns server di kedua server, untuk kedua server konfigurasinya sama
- selanjutnya kita akan melakukan mirror dari server 1 ke server 2, sehingga ini dari halaman webnya sama
- install ssh server (server 1) : apt-get install openssh-server (ssh server port defaultnya adalah 22)
- kemudian install rsync di kedua server : apt-get install rsync
- buatlah user baru di server 1, contoh nya indonesia dan jgn lupa berikan password
- selanjutnya kita tes rsync nya di server 2
- selanjutnya buat private key di server 2
- selanjutnya copy kan private key yang si server 2 ke server 1 menggunakan ssh
- selanjutnya kita login sebagai indonesia di server 1
- tambahkan content dari mirror-rsync-key.pub ke /home/indonesia/.ssh/authorized.keys
- edit file authorized.keys menjadi seperti command=”/home/indonesia/rsync/checkrsync”,from=”192.168.50.3”,no-port-forwarding,no-X11-forwarding,no-pty ssh-dss (di bagian atas)
- selanjutnya kita akan mereject semua command kecuali rsync
- mkdir ~/rsync
- nano /home/indonesia/rsync/checkrsync (edit seperti dibawah ini)
- save, kemudian ketik : chmod 700 ~/rsync/checkrsync
- sekarang kita akan tes mirroring (server 2)
- selanjutnya saya akan set setiap menit untuk melakukan mirroring dengan menabhakan perintah seperti ini : * * * * * /usr/bin/rsync -azq –delete –exclude=**/stats –exclude=**/error –exclude=**/files/pictures -e “ssh -i /root/rsync/mirror-rsync-key” indonesia@192.168.50.2:/var/www/ /var/www/
- sekarang kita tes mirroring otomatis nya
- server 1
- matikan server 1, dan kita cek di server 2
- selesai, nah ketika server 1 mati pun si client tidak akan tau karena sudah digantikan oleh server 2 hehehe, tidak ada bedanya karena isi kedua web server tersebut memang sama.
mohon maap apabila ada kesalah, mohon koreksi nya juga dari teman" :D
referensi : www.google.co.id,