Sunday, August 27, 2017

Configure Samba Server di Centos 7 (Part 1)

Halo guys, kali ini saya membahas bagaimana mengkonfigurasi samba server di centos 7. Samba merupakan software yang berjalan di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol smb (server message block). 

Protokol smb (server message block) sendiri merupakan protokol yang berfungsi untuk sharing file atau folder, cifs (common internet file system) merupakan nama lain dari smb.

Pada artikel kali ini, kita akan membuat share folder/direktori yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa perlu username dan password (anonymous user)

Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini merupakan langkah – langkah untuk konfigurasi samba server di centos 7 untuk anonymous user
  • install samba server = sudo yum install samba
  • selanjutnya, kita akan membuat file configurasi samba yang baru:
    • bakcup file configurasi samba yang lama : sudo mv /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.bak
    • buat file configurasi samba yang baru : sudo vi /etc/samba/smb.conf
    • isinya kurang lebih seperti ini
  • perhatikan tulisan di bawah [Anonymous], ini merupkan konfigurasi untuk share direktori yang dapat di akses oleh siapa saja, tana memerlukan username dan password. Berikut penjelasan mengenai konfigurasi share folder/direktori anonymous:
    • path = direktori yang akan di share, disini direktori yang akan di share merupakan /samba/anonymous
    • browsable = user yang terhubung dapat melihat file atau folder selama file atau folder tersebut di dalam direktori /samba/anonymous
    • writeable = user dapat membuat file atau folder di dalam direktori /samba/anonymous
    • guest ok = mengijinkan guest (anonymous) untuk terhubung tanpa username dan password
    • read only = jika kita menuliskan “yes” artinya user hanya dapat membaca file dan folder di dalam direktori /samba/anonymous, tapi disini kita menuliskan “no” karena saya ingin user dapat membuat file atau folder di dalam direktori /samba/anonymous
  • lankah selanjutnya adalah membuat direktori /samba/anonymous: sudo mkdir -p /samba/anonymous
  • ganti permission untuk direktori /samba/anonymous: sudo chmod -R 755 /samba/anonymous, penjelasan perintah ini adalah sebagai berikut:
    • chmod = perintah untuk merubah pession
    • -R = recursive, artinya setiap file atau folder di salam /samba/anonymous akan memiliki permission yang sama
    • 755 = ini merupakan permission yang akan di terapkan pada direktori /samba/anonymouse, untuk lebih jelas mengenai permission di linux, silahkan kunjungi link berikut: https://www.linux.org/threads/file-permissions-chmod.4124/
  • ganti owner: sudo chown -R nobody:nobody /samba/anonymous, berikut penjelasan perintahnya:
    • chown = perintah untuk mengganti owner
    • -R = recursive
    • nobody:nobody = nobody yang pertama merupakan user, nobody yang kedua merupakan group, untuk lebih jelas mengenai “nobody” ini, silahkan kunjungi https://wiki.ubuntu.com/nobody
  • pada centos 7, firewall-cmd akan mem block akses terdapat samba. Untuk mengatasinya, ketikan perintah berikut:
    • sudo firewall-cmd –permanent –zone=public –add-service=samba
    • sudo firewall-cmd –reload
  • jika kedua perintah di atas sukses, akan muncul tulisan “success” , seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
  • langkah selanjutnya, kita harus membuat SELinux untuk mengijinkan konfigurasi samba yang sudah kita lakukan sebelumnya dengan mentikan : sudo chcon -t samba_share_t /samba/anonymous
  • terakhir, kita akan mengaktifkan smb:
    • sudo systemctl enable smb
    • sudo systemctl enable nmb
    • sudo systemctl restart smb
    • sudo systemctl restart nmb
  • untuk melihat apakah smb dan nmb sudah jalan, anda dapat mengetikan perintah:
    • sudo systemctl status smb (untuk smb)
    • sudo systemctl status nmb (untuk nmb)
  • atau anda juga me mount direktori samba dengan cara: sudo mount -f cifs //192.168.56.2/anonymous mount_point


Demikian tulisan kali ini, untuk artikel selanjutnya saya akan membahas bagaimana membuat share folder/direktori di samba yang membutuhkan username dan password.

referensi:
https://www.howtoforge.com/samba-server-installation-and-configuration-on-centos-7

Monday, August 7, 2017

Merubah Ukuran Partisi di Linux (ext4)

Halo guys, kali ini saya akan membahas bagaimana caranya me resize/merubah ukuran partisi khususnya ext4 di linux. Bagi yang belum tau, ext4 merupakan salah satu jenis partisi di linux yang sering digunakan.

Pada artikel kali ini saya menggunakan dua buah tools yaitu cfdisk dan resize2fs, berikut penjelasan singkat mengenai kedua tools tersebut:
  • cfdisk, cfdisk ini merupakan linux partition editor, mirip dengan fdisk tapi dengan tampilan yang lebih mudah dimengerti oleh pemula.
  • resize2fs, resize2fs ini dapat digunakan untuk merubah ukuran partisi harddisk bertipe ext2, ext3 dan ext4 (dengan syarat kernel yang digunakan versi 2.6 atau lebih)
Jika anda ingin mengetahui lebih jeuh mengenai kedua tools diatas, silahkan kunjungi link dibawah ini:
  • cfdisk = https://linux.die.net/man/8/cfdisk
  • resize2fs = https://linux.die.net/man/8/resize2fs
Langsung saja pada pembahasan utama. Disini saya menggunakan sistem operasi Centos 7 dan akan melakukan penambahan ukuran pada harddisk, berikut step by step melakukan perubahan ukuran harddisk kususnya ext4 di linux:
  • pertama-tama tententunya kita harus memiliki partisi yang akan di resize, disini saya sudah memliki 1 partisi yang akan di resize, yaitu /dev/sda3(nomor 3) dengan ukuran 1GB dan akan di perbesar menjadi 2GB
  • berikut isi dari partisi /dev/sda3 yang sudah saya mount ke direktori /mnt (isinya memang hanya sebuah file text dengan isi 'halloo sayang.. ')
  • langkah selanjutnya adalah kita akan menghapus direktori /dev/sda3 ini kemudian membuat baru dengan ukuran 2GB menggunakan cfdisk
  • untuk masuk ke cfdisk, cuku ketikan: sudo cfdisk 
  • pilih partisi, kemudian pilih delete
  • berikut tampilan cfdisk ketika partisi yang dipilih sudah dihapus
  • selanjutnya, kita akan membuat partisi baru. pilih new, lalu pilih primary lalu kita masukan ukuran partisi yang akan kita buat (disini saya memasukan 2048 atau 2GB)

  • tekan enter, lalu pilih begining
  • setelah itu, kita pilih write lalu ketikan yes

  • selanjutnya, kita akan me resize partisi baru yang sudah kita buat sebelumnya dengan menggunakan resieze2fs, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut: sudo resize2fs -f /dev/sda3
  • berikut tampilan partisi setelah dirubah (ukuran partisi menjadi 2GB)
  • kita lihat juga isi dari partisi /dev/sda3 ini
  • ternyata file di dalam partisi /dev/sda3 masih tetap ada :)

Demikian artikel kali ini, mohon maaf apabila ada kesalahan ...

referensi:
https://linux.die.net/man/8/resize2fs
https://linux.die.net/man/8/cfdisk
https://en.wikipedia.org/wiki/Cfdisk
RHCSA Exam Training by Infinite Skills